Minggu, 19 Februari 2012

Politik · Hukum · Peristiwa · Kriminal · Opini Anda · Info Anda · Forum · Foto · TV * detikNews * Berita Perlu Ada Tindakan Tegas Bagi Kelompok yang Gunakan Simbol Kekerasan

Jakarta Cerita premanisme seakan tidak pernah tutup buku. Kriminolog UI Erlangga Masdiana menilai terus berkembangnya premanisme karena adanya pembiaran. Guna meredam kekerasan yang dilakukan sekelompok preman diperlukan tindakan tegas, terlebih mereka yang kerap menggunakan simbol kekerasan.

"Perlu ada tindakan lebih tegas pada kelompok yang menggunakan simbol kekerasan. Ke depan harus muncul penyelesaian oleh aparat penegak hukum," ujar Erlangga, saat hubungi detikcom, Sabtu (18/2/2012) malam.

Dia menilai polisi saat ini berperan bak pemadam kebakaran. Padahal, kata Erlanga, bukti nyata kekerasan yang dilakukan sekelompok preman sudah banyak terjadi di depan mata. Dia mencontokan kasus Ampera, di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang menewaskan 3 orang beberapa waktu lalu.

"Harus ada cara cerdas. Kalau dulu ada Petrus (Penembak Misterius), mungkin cara ke depan yang lebih akomodatif dengan memperhatikan aspek hukum," jelas Erlangga.

"Harus ada kelugasan dalam penyelesaian kasus hukum," imbuhnya.

John Kei ditangkap aparat gabungan Subdit Umum dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya saat sedang berada di Kamar 501 Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur sekitar pukul 20.00 WIB tadi. Polisi memastikan, penangkapan dilakukan terkait kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel, Ayung alias Tan Hari Tantono (50).

Sejumlah barang bukti diamankan saat penangkapan John Refra Kei di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur. Barang bukti itu di antaranya handphone dan uang Rp 5.250.000.

"Barang bukti yang disita, uang tunai Rp 5.250.000, 1 handphone merk Vertu warna silver, 1 Samsung notebook warna hitam dan dompet berwarna hitam cokelat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Sabtu (18/2/2012).

Rikwanto menjelaskan 3 orang menyerahkan diri dan 2 orang lainnya ditangkap di Jabodetabek yang diduga terlibat pembunuhan bos PT Sanex Ayung alias Tan Hari Tantono (50)."Setelah itu kita kembangkan dan mengarah kepada seseorang yang diduga terkait kasus pembunuhan tersebut. Maka pada tanggal 17 Februari, kita tangkap JK," ujar Rikwanto.

Menurut dia, John Kei melakukan perlawanan dan berupaya melarikan diri saat ditangkap. "Maka kita melakukan tindakan tegas dengan menembak kakinya," kata Rikwanto.

Keluarga John Kei Laporkan 3 Perwira Polisi ke Propam Mabes Polri

John Kei
Jakarta Keluarga John Kei memprotes penangkapan John Kei yang dinilai tidak sesuai prosedur. Mereka melaporkan 3 perwira yang dianggap semena-mena terhadap John Kei ke Propam Mabes Polri.

"Tadi melaporkan Kepala Sub Unit Reserse Umum Polda Metro Jaya, AKBP Helmi Santika, Kasat Kejahatan dan Kejahatan (Jatanras) Kompol Nuvianto Nurrahmad, dan Kasat Resmob Polda AKBP Heri Heriawan," sebut Alam Mamoara, pengacara John Kei kepada wartawan di Mabes Polri, Minggu (19/2/2012).

Alam mengatakan, penangkapan John Kei tidak sesuai dengan prosedur, karena saat itu John Kei dalam kamar sendirian. Saat itu, John Kei juga tidak berusaha melarikan diri.

"John Kei sendirian di dalam kamar. Alba tidak ada dalam kamar, itu hanya akal-akalan polisi saja," kata Alam.

Pengacara John Kei yang lain, Jamaluddin menambahkan, mereka juga melaporkan mengenai larangan menjenguk John Kei di RS Polri dan penggeledahan yang dinilai tidak sesuai prosedur.

"Keluarga baru saja pulang dari RS Polri waktu itu tapi pihak kepolisian langsung menggeledah rumah John Kei. Padahal pihak keluarga kooperatif," katanya.

John Kei ditangkap pada Jumat (17/2) malam lalu di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur. Ia ditangkap tengah menggunakan sabu bersama artis Alba Fuad.

Polisi menyatakan, penangkapan John Kei dilakukan terkait pembunuhan Ayung alias Tan Hari Tantono, bos PT Sanex Steel di Swiss-Belhotel, Jakarta Pusat, Selasa (27/1) lalu. Keberadaan John Kei di kamar 2701, tempat Ayung dibunuh terekam CCTV hotel tersebut.

Jumat, 10 Februari 2012

Hiu Paus raksasa terdampar


Hiu Paus Raksasa Terdampar

Seekor hiu paus raksasa terdampar di pinggir pantai dekat pelabuhan di perkampungan nelayan di Karachi, Pakistan, 7 Februari. Hiu ini kemudian dijual seharga 1,7 juta PKR atau Rp 167,27 juta menurut media setempat.

panji sang penakluk mati di tangan komodo!!!


Panji Mati Di Cabik-Cabik Komodo

Mengenaskan nasib pemuda penjinak ular yang sering tampil di televisi ini, saat melakukan syuting di pulau komodo untuk pengambilan gambar aksinya “menaklukan” kadal raksasa itu tanpa di duga sang komodo yang tampak gusar karena merasa terganggu, mengamuk dan menyerang panji secara membabi buta.



Aksi panji kali ini memang terbilang nekad, dengan gaya khas nya yang rusuh ia sengaja mengganggu hewan berukuran panjang sekitar 2,5 meter itu dengan cara menarik narik ekornya secara kasar. Melihat sang komodo itu tampak enggan melayani aksinya dan mencoba lari ke semak semak, panji makin kasar dan brutal menarik ekornya, hingga pada satu titik hewan peninggalan prasejarah itu benar2 tidak bisa menahan amarahnya, di kejarnya panji hingga beberapa puluh meter, panji yang tidak menyangka respon binatang tsb kalang kabut, lari pontang panting.

Panji sempat melemparkan tasnya ke arah komodo tsb dengan harapan mengalihkan perhatian binatang itu, tapi ternyata binatang tsb benar2 mengincar panji, dengan satu terkaman kuat rontoklah tangan kanan panji di sambar kadal raksasa itu, detik selanjutnya makin parah karena sang komodo benar2 melampiaskan kemarahan dan laparnya, setelah di cabik cabik, tampak isi perut panji di lalap habis… oh Tuhan malang benar nasib pemuda ini.

Kameraman yang mengambil gambar tak bisa berbuat apa apa, tapi ia tak ada pilihan lain kecuali terus mengarahkan kamera pada adegan mengerikan itu, jeritan panji yang memilukan minta tolong pun sontak hilang saat kuku tajam komodo tsb menggasak lehernya, crottt… srettt srett.. darah mengalir deras, hidup memang kejam.

Ya kira2 demikianlah berita yang gw baca di detik..com dalam mimpi gw waktu ketiduran di depan tv setelah liat aksi panji & komodo di salah satu tv swasta kemarin. Mungkin karena sebel liat aksinya bener2 nggak bermutu, konyol. Mengganggu hewan liar dengan kasar cuma demi kepentingan syuting, apa sih yg mau di tampilkan? Pamer keberanian lawan hewan buas? Apa manfaat yang kami dapat dari tontonan itu? cuma dongkol yg luar biasa sambil mengumpat “tengil banget nih anak, sok jagoan sama binatang”

Informasi yang doi kasih pun sangat2 lucu dan dangkal : “ya pemirsa, ini lah dia komodo (gak usah dibilang juga udah tau), ia binatang yang sangat buas dan bisa mengibas ngibaskan ekornya (ya mana ada binatang buas mengibas ngibaskan duit cebanan?) aya aya wae. Beda banget sama acara produksi luar seperti steve Irwin (alm) ato rob bredl yang ngasih banyak informasi2 penting seputar hewan yg di eksplore nya.

Sabtu, 04 Februari 2012

seperti alkohol gula juga berbahaya

  • Seperti Alkohol dan Rokok, Gula Juga Berbahaya
Ghiboo.com - Gula dianggap 'racun' dan bersifat adiktif layaknya alkohol dan rokok, sehingga perlu ada peraturan khusus yang mengaturnya, demikian yang dilansir melalui Dailymail, Kamis (2/2).
Menurut peneliti dari University of California, kebijakan baru terhadap penjualan gula seperti penetapan pajak dan perundang-undangan perlu diambil guna mengontrol pengonsumsiannya.
Peneliti menganggap kebijakan ini penting, karena seseorang yang kecanduan gula dapat memicu masalah kesehatan, seperti obesitas, penyakit jantung dan liver. Tak hanya itu, peneliti juga mengklaim sekitar 35 juta orang meninggal dunia setiap tahun di seluruh dunia akibat tak terkendalinya pengonsumsian gula.
Seperti Alkohol dan Rokok, Gula Juga BerbahayaPeneliti juga mengingatkan bahwa kini masalah obesitas merupakan masalah yang lebih besar dibandingkan malnutrisi di seluruh dunia. Terbukti, konsumsi gula di seluruh dunia meningkat tiga kali lipat selama 50 tahun terakhir dan dianggap sebagai penyebab cikal bakal obesitas.
Gula tidak hanya membuat orang menjadi gemuk, tetapi juga mengubah metabolisme tubuh, menaikkan tekanan darah, membuat hormon tidak seimbang dan membahayakan liver.
Pimpinan peneliti Robert Lusting mengungkapkan menyuruh anak-anak untuk menjaga pola makan dan melakukan olahraga rutin serta membatasi distribusi produk makanan minuman manis bukanlah cara yang efektif.
Penelitian ini menyarankan agar pemerintah mengenakan pajak dua kali lipat untuk penjualan produk dengan gula tinggi, menetapkan usia pembeli (di atas 17 tahun) dan memperketat pengawasan penjualan otomatis dan snack bar yang mengandung gula tinggi di sekolah.

Jumat, 03 Februari 2012

him damsyik tutup usia

Jakarta-C&R/OMG- Dunia hiburan kembali dirundung duka, setelah beberapa hari lalu ditinggalkan presenter yang selalu tampil ngocol, Ade Namnung. Hari ini, Jumat, (3/2/2012), pukul 00:57 wib, aktor senior, HIM Dansyik tutup usia.
HIM Damsyik Tutup Usia
Jenazah pria yang populer lewat perannya sebagai Datuk Maringgi di sinetron Siti Nurbaya itu disemayamkan di rumah duka, Jalan Kwini no 9 Blok A Cinere. Dan rencananya akan dikebumikan usai sholat jumat, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Kiprah HIM Damsyik di dunia entertain terbilang cukup lama, sejak tahun 50an, hingga usianya senja, pria kelahiran, Teluk Betung, Lampung, 14, Maret, 1929 itu tidak pernah berhenti berkarya. Pria pemilik nama lengkap Haji Incik Muhammad Damsyik itu memang seorang seniman sejati, selain pandai menari salsa, ia termasuk aktor yang lihai dalam memerankan karakter apa pun dalam setiap filmnya.
Sebelumnya, dia memang sempat di rawat di rumah sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan, karena telah mengalami penurunan pada daya tahan tubuhnya, anggota tubuhnya kaku dan sulit digerakan. Namun keluhan itu tidak berlangsung lama, kondisi kesehatan bintang film 13 Cara Memanggil Setan itu sempat membaik. Tetapi takdir berkehendak lain, HIM Damsyik menghembuskan nafas terakhirnya hari ini pada usia 82 tahun.(Cio)

foto seksi manohara bareng gubernur sulteng

Jakarta-C&R/OMG- Foto seksi Manohara bersama Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam beredar di internet. Bintang sinetron Tangisan Manohara itu membenarkannya. Pasalnya foto yang diambil di atas kapal Feri di kepulauan Wakatobi itu sudah sejak dua tahun silam. Melalui manajernya, Titin, Manohara juga menegaskan kalau di kapal tersebut tidak hanya mereka berdua.
“Itu memang foto Manohara sama Pak Nur Alam, Gubernur Sulawesi Tenggara. Itu sebenernya foto lama kok, sudah dua tahun yang lalu. Itu foto di kapal Feri di kepulauan Wakatobi. Kapal Feri-nya itu punya Pemda Wakatobi. Waktu itu rame-rame kok, jadi bukan cuma Mano sama Pak Gubernur aja. Malah waktu itu juga banyak wartawan yang diundang,” jelas Titin, saat dihubungi melalui telepon, Kamis, (2/2/2012).
Manohara Akui Foto Seksinya Bareng Gubernur Sulawesi TenggaraLebih jauh Titin juga memaparkan kalau keberadaan Monohara bersama Nur Alam tiada lain hanya sebatas kebutuhan promosi wisata kepulauan Wakatobi. Jadi pihak Manohara membantah keras kalau perempuan kelahiran Jakarta 28 Februari 1992 itu sengaja liburan berdua di pulau tersebut. “Jadi itu sebenernya lagi promosi wisata Kepulauan Wakatobi, Manohara diundang untuk membantu mempromosikan wisata Kepulauan Wakatobi. Waktu itu bukan cuma Pak Gubernur Sulawesi Tenggara aja yang ada di situ, tapi juga ada Pak Ginanjar Kartasasmita sama Menteri Kelautan Pak Fadel Muhammad. Jadi enggak benar kalau dibilang Mano sama Pak Gubernur liburan berdua,” tegas Titin.
Mengenai busana seksi yang dikenakan, dalam foto tersebut Mano dibalut pakaian tipis berwarna putih dan daleman mini berwarna hitam. Saat ditanyakan perihal pakaian seksinya itu, pihak Mano menganggap itu masih dalam batas yang wajar. “Ya masa pakai pakaian resmi, enggak mungkin lah,” tandasnya.(Cio)

penemuan 4 planet baru

 Penemuan 4 planet baru yang berada di luar tata surya kita telah turut memeriahkan semaraknya  penyambutan tahun baru 2012. Beberapa hari lalu, para ahli perbintangan dari Harvard-Smithsonian center for Astrophysics menemukan empat planet baru yang dikenal sebagai EXOPLANET yang semakin menambah panjang daftar penemuan planet-planet yang berada di luar tata surya kita.

Ke empat Exoplanet tersebut diberi nama HAT-P-34b,HAT-P-35b, HAT-P-36b, dan HAT-P-37b yang masing-masing memiliki waktu orbit 5,5 hari, 3,6 hari, 1,3 hari, dan 2,8 hari. Di lihat dari lamanya planet tersebut mengorbit dapat disimpulkan bahwa Ke empat planet tersebut seluruhnya memiliki lingkaran orbit yang sangat kecil. Seperti telah diketahui bersama, setiap planet mempunyai obligasi untuk mengorbit bintangnya masing-masing. Seperti bumi mengorbit matahari.

Penemuan 4 planet baru ini masih tidak dapat mengindikasikan adanya planet lain yang seperti bumi kita. Sehingga pertanyaan tentang kemungkinan adanya makhluk hidup lain di luar angkasa masih belum bisa di jawab. Exoplanet ini, sebagian besar merupakan  sebentuk massa gas raksasa yang mengorbit sangat dekat pada bintangnya, bahkan ada yang lebih dekat dari jarak Mercurius ke Matahari. Dengan begitu bisa di perkirakan bahwa suhunya lebih panas dari Bumi sehingga tidak mungkin ada makhluk hidup yang dapat tinggal di sana.

Pada akhir 2011, terdapat total 716 planet yang telah dikonfirmasi sebagai exoplanet, dan 2.326 planet yang masih berupa kandidat exoplanet. Planet-planet tersebut ditemukan oleh teleskop yang mengorbit di luar angkasa seperti Kepler, serta pusat pengamatan antariksa di Bumi yang dikenal dengan jaringan teleskop yang dioperasikan oleh para astronom dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics. Jaringan teleskop tersebut, dikenal dengan nama HATNet project, adalah yang pertama kali menemukan exoplanet HAT-P-1b, pada 2006 silam.

Dengan adanya penemuan 4 planet baru (exoplanet) ini di harapkan akan semakin mencerahkan aktivitas para astronom di bumi dan menambah semangat mereka untuk terus menerus berusaha tanpa kenal lelah untuk mencari kemungkinan adanya kehidupan lain di luar planet bumi kita yang semakin menua.

ADE NAMNUNG tutup usia


JAKARTA - Tak ada lagi celetukan lucu Ade Namnung. Komedian yang juga presenter itu meninggal dunia pada usia 34 tahun. Berita tersebut awalnya beredar di BlackBerry Messenger. Isinya mengabarkan bahwa pria bernama Syamsul Effendi itu meninggal dunia kemarin (31/1) pada pukul 11.45 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur.

Awalnya, berita itu diragukan. Sebab, kondisi Ade mulai membaik. Bahkan, dia sempat melakukan konferensi pers. Namun, ternyata, kabar tersebut benar. Dia meninggal karena serangan jantung. Rumah ibu kandung Ade, Hariningsih, di Jalan Haji Ahmad No 1 Pondok Bambu, Jakarta Timur, kemarin langsung ramai dan penuh sesak oleh pelayat.

Seperti diketahui, presenter Dahsyat tersebut dirawat di RS Mitra Keluarga Surabaya pada 19 Desember 2011. Saat itu, Ade didiagnosis stroke. Setelah kondisinya membaik, dia dipindahkan ke Jakarta. Saat menutup mata, Ade masih berada di rumah sakit Cibubur untuk menjalani terapi dan pemulihan.

Kemarin pagi sebenarnya kondisinya masih baik. Ade masih berkomunikasi dengan teman-temannya melalui telepon dan BlackBerry Messenger. Bahkan, dia juga masih mengganti statusnya di BBM. Namun, pukul 09.30, dia mengalami sesak napas. Oleh tim dokter, Ade lantas dibawa ke ICU dan ditangani hingga satu jam. Sayang, nyawanya tak tertolong. Menurut tim dokter, sebenarnya hari itu Ade berencana pulang ke rumah karena memang kondisinya sudah baik.

Rizal Prasetyo, adik kandung Ade, mengatakan, rumah ibunya bahkan akan direnovasi karena Ade akan pulang. "Sudah ada rencana untuk direnovasi. Sudah disiapkan kamar juga. Karena dia ingin dekat dengan saya dan ibu," katanya.

Tiga hari sebelum mengembuskan napas terakhir, Ade menelepon Rizal. Ade meminta kepada Rizal agar membangunkannya untuk salat Tahajud. Rizal sendiri bekerja sebagai pelaut. "Itu pukul sembilan malam. Dia telepon saya waktu saya di laut. Kok ya saat itu bisa nelepon, padahal biasanya sinyalnya susah. Pagi tadi juga dia sering nelepon saya. Entah kenapa, dia jadi sering nelepon. Dia juga meminta saya untuk menjaga ibu," lanjutnya.

Hariningsih, ibu Ade, tak kuasa menahan sedih saat jenazah anaknya tiba di rumah duka pukul 15.00. Dia langsung jatuh pingsan. Tak hanya itu, Ruben Onsu pun menangis tersedu-sedu. Ruben merupakan salah seorang teman dekat Ade.

"Saya menyesal sekali. Sangat amat menyesal. Karena tiga hari sebelumnya saya sempat telepon dia, meminta maaf belum sempat menengok. Aku dekat banget sama dia. Sampai-sampai dia menonton aku di TV. Dia masih komentarin aku," katanya tersedu. Jenazah Ade dikebumikan hari ini di pemakaman Kebon Nanas, berdekatan dengan makam ayah kandungnya. (jan/c6/ayi)